Labu air adalah buah yang dari tanaman rambat dan labu bernama Lagenaria siceraria yang mempunyai bentuk lonjong dengan warna kulit hijau terang dan dagingnya berwarna putih. Labu air yang sudah di masak biasanya mempunyai rasa hambar atau sama seperti timun.
Terdapat beberapa jenis nutrisi yang terkandung dalam labu air. Dengan menambahkan labu air di dalam menu harian, maka anda juga bisa mendapatkan manfaat sebagai berikut.
- Mendapatkan Berbagai Nutrisi
Labu air merupakan bahan makanan yang rendah kalori dengan nutrisi yang bermacam. 100 gram labu air mengandung 3,8 gram karbohidrat, 0,6 gram protein dan juga 0,2 gram lemak. Karena kandungan air nya yang tinggi sayur ini cuman mengandung 19 kalori.
Dengan mengkonsumsi labu air dengan secara terturut-turut dapat memberikan tubuh anda kalsium, natrium, kalium dan zat besi. Selain itu, labu air juga memiliki vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Vitamin C yang terdapat pada labu air ini bahkan telah memenuhi 10% kebutuhan harian anda.
- Menurunkan Kolestrol
Labu air ternyata dapat berpotensi untuk menurunkan kolestrol. Para penelitian melarutkan labu air ke dalam beberapa bahan, dan memberikan kepada beberapa ekor tikus.
Yang hasilnya, labu air ini memberikan manfaat dalam menurunkan kadar kolestrol total, low-density lipoprotein (LDL). LDL merupakan kolestrol jahat yang bisa memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.
- Membantu Mengobati Penyakit Kulit
Ekstra daun, biji dan juga daging labu air ini sudah lama di gunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit kulit. Hal ini dikarenakan labu air mempunyai senyawa antimikroba yang sangat tinggi.
- Menurunkan Resiko Kanker
Labu air mempunyai manfaat dalam menurunkan resiko kanker karena berbagai antioksidan yang ada di dalamnya. Sayuran ini juga sangat banyak akan quercetin dan anthraquinone. Ke 2 nya mempunyai sifat antiangiogenesis yang bisa mengontrol pada pertumbuhan kanker.
Senyawa antiangiogenesis memperlambat pada pertumbuhan pembuluh darah sehingga jaringan kanker tidak bisa bertumbuh dengan baik. Uji eksperimen, antioksidan yang terdapat pada labu ini juga berpotensi penghambatan penyebaran kanker pada tubuh