Month: September 2020

Makanan Ringan Yang Tidak Baik Di Konsumsi Berlebihan

Makanan Ringan Yang Tidak Baik Di Konsumsi Berlebihan

Memasuki jaman yang semakin maju ini, camilan atau makanan ringan sudah menjadi makanan yang paling banyak di konsumsi masyarakat Indonesia terutamanya. Ketika berkunjung ke swalayan, mini market, super market, bahkan toko kelontong pinggir jalan pastinya kamu akan membelanjakan sisa uang kamu untuk membeli beberapa camilan. Cokelat, permen, keripik kentang menjadi jenis makanan ringan yang paling banyak penggemarnya.

Camilan-camilan yang di jajahkan penjual di lapak jualannya tentu saja menawarkan cita rasa yang nikmat ketika di konsumsi. Namun tahukah kamu jika  camilan yang kamu konsumsi itu bisa membahayakan kesehatan tubuh kamu jika keseringan mengkonsumsi nya. Hal ini bisa terjadi sebab dalam sebungkus camilan yang kita konsumsi memiliki kandungan berbahaya  yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita loh.

Nah, berikut ini beberapa jenis camilan yang sering di konsumsi masyarakat Indonesia tanpa tahu apa bahaya yang bisa di timbulkan makanan ini bagi kesehatan. Yuk simak di bawah ini.

1. Pringles

Makanan ringan dengan label pringles sering kali di percaya sebagai jajanan keripik kentang dengan beragam macam rasa yang sangat enak dan bikin ketagihan. Tapi kenyataannya makanan ringan ini tidak sepenuhnya adalah kentang, bahkan kandungan kentang yang ada dalam makanan ringan ini terbilang sangat sedikit. Bahan pembuatan makanan ini ternyata terbuat dari campuran beras, jagung, gandum, dan sedikit kentang. Proses pembuatan makanan ringan ini juga mengakibatkan kandungan gizi yang ada di dalamnya ikut menghilang sehingga membuat makanan ini sama sekali tidak ada manfaatnya.

2. Lolipop

Lolipop tentu saja menjadi jajanan ringan yang paling banyak di konsumsi orang-orang, terlebih lagi rasa manis serta warna-warni permen ini yang membuat siapa saja tergiur untuk mencobanya. Tapi, kamu yang suka dengan makanan ini pernah gak sih mengalami iritasi pada lidah kamu?

Jika kamu pernah mengalami iritasi pada lidah kamu karena konsumsi lolipop, itu terjadi akibat permen manis satu ini mengandung garam yang cukup banyak, asam sitrat serta pemanis buatan sebagai penambah cita rasa lolipop ini. Jadi untuk menghindari masalah ini, ada baiknya kamu mengurangi konsumsi lolipop agar kesehatan mulut kamu terjaga.

Meski makanan ringan sangat enak saat di konsumsi, ada baiknya kamu memahami dahulu dampak buruk apa saja yang bisa di sebabkan jika terlalu sering mengkonsumsi nya ya.

 

Masalah Kesehatan Yang Bisa Timbul Akibat Konsumsi Makanan Pedas

Masyarakat Indonesia sudah terkenal dengan kebiasaannya yang doyan makan pedas, bahkan makan sesuatu tanpa rasa pedas atau sambal seperti ada sesuatu yang kurang lengkap.

Hal ini bisa di lihat dari jumlah produk sambal yang ada di Indonesia ini, berdasarkan penelitian yang di lakukan Universitas Gadjah Mada, tercatat total sambal yang ada di Indonesia mencapai 257 sambal, sambal-sambal itu terdiri dari 138 sambal masak dan 119 sambal yang masih mentah. Jumlah yang cukup banyak bukan?

Namun hal yang perlu kamu ketahui adalah bahwa konsumsi makanan pedas akan menimbulkan masalah kesehatan loh.

Apa sebenarnya masalah kesehatan yang bisa di timbulkan dari kebiasaan makan pedas ini? Mari kita bahas.

1. Makanan pedas akan membahayakan perut dan memicu gastritis

Saat kamu mengkonsumsi makanan pedas apakah kamu pernah mengalami gejala sakit perut? Faktanya, makanan pedas yang di konsumsi memang bisa membuat perut terasa sakit dan memperburuk gastritis. Tak sampai situ saja, makanan yang pedas juga bias memicu terjadinya masalah dalam pencernaan seperti diare hingga membuat usus iritasi.

Gastritis yang terganggu juga bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, demam, diare, sakit kepala, hingga darah pada tinja.

2. Membuat bibir mati rasa dan seperti terbakar

Bukan hanya mempengaruhi perut saja, bibir kita juga akan merasakan efek dari makanan pedas yang di makan seperti rasa terbakar pada bibir. Bahkan, bibir kita juga bisa menjadi bengkak, merah, hingga mati rasa jika sudah berada dalam kondisi yang sangat ekstrim. Sensasi terbakar akibat makanan pedas ini akan bertahan 5 hingga 10 menit sampai rasa terbakar itu akan hilang sendirinya.

Ini merupakan reaksi alami tubuh dalam merespon zat yang tidak berbahaya untuk menjaga kekebalan tubuh. Tanda-tanda yang muncul dari reaksi ini di antaranya pembengkakan dan kemerahan di bagian mulut, seperti bibir, rongga mulut, dan lidah.

3. Radang usus

Bukan hanya lambung, makanan yang pedas juga dapat membahayakan usus. Sindrom iritasi usus adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa di timbulkan oleh makanan pedas. Sindrom iritasi pada usus ini kasusnya sudah tercatat cukup banyak dialami di dunia ini.

Studi yang di lakukan membuktikan bahwa seseorang yang mengkonsumsi makanan pedas sebanyak 10 kali dalam seminggu akan memperbesar resiko orang tersebut terkena masalah kesehatan usus ini sebanyak 92 persen.

Manfaat Luar Biasa Kacang Kedelai Bagi Kesehatan Dan Kecantikan

Kacang kedelai pastinya tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Jenis kacang satu ini cukup banyak dan populer di Indonesia, terlebih lagi kacang ini sangat mudah di temui di mana-mana.

Kacang kedelai sendiri di Indonesia biasanya di olah menjadi beberapa produk makanan hingga minuman, contohnya saja tahu, tempe, tepung, sampai susu kedelai yang menyegarkan. Kacang kedelai terkenal dengan kandungan protein yang bagus dalam membangun jaringan otot dalam tubuh, serat yang baik untuk pencernaan, hingga isoflavon yang sangat baik jika di konsumsi wanita.

Kacang kedelai juga masih memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan berat badan, menjaga kepadatan tulang, hingga mengobati beberapa jenis penyakit.

Lantas apa saja manfaat yang bisa kita ambil dari kacang kedelai untuk kesehatan tubuh kita selain yang sudah di sebutkan di atas tadi? Berikut ini ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari konsumsi kacang kedelai.

1. Mencegah kanker

Kacang kedelai mengandung antioksidan dalam jumlah yang banyak, sehingga kacang kedelai di percaya ampuh untuk mencegah hingga melawan sel kanker yang di sebabkan oleh radikal bebas yang masuk kedalam tubuh.

Kamu bisa coba mengkonsumsi kacang kedelai mulai sekarang untuk mengurangi resiko penyakit kanker. Kamu bisa mengkonsumsi nya dalam bentuk tahu, tempe, maupun bubur hingga susu.

2. Menjaga kesehatan otot, tulang, dan sendi

Tulang membutuhkan nutrisi seperti kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor  untuk membantu pertumbuhannya, dan itu semua sudah di sediakan oleh kacang kedelai.

Dan lebih baiknya lagi, kacang kedelai juga mampu memperkuat jaringan otot dan sendi. Oleh karena itu konsumsi ekstrak kacang kedelai dengan rutin dapat membantu tubuh kamu untuk menjaga kesehatan otot dan sendi dengan baik.

3. Awet muda

Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, nyatanya kacang kedelai juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam dunia kecantikan. Salah satunya mencegah terjadinya penuaan dini. Yang di mana awet muda adalah hal yang paling di idam-idamkan orang banyak.

Kacang kedelai memiliki kemampuan untuk mengurangi tanda-tanda terjadinya penuaan, seperti keriput, garis halus, perubahan warna kulit, bintik hitam, dan tanda-tanda lainnya. Kandungan fitoestrogen yang terdapat dalam kacang kedelai di yakini dapat memproduksi estrogen dalam jumlah yang banyak sehingga bisa mengurangi keriput dan garis halus pada wajah.

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.