Yuk Mari Mengenal Jenis – Jenis Oli Pada Sepeda Motor


Oli mesin otomatis atau oli pelumas mesin memiliki fungsi yang sangat-sangat penting untuk kendaraan roda dua ini. Jenis oli juga banyak, dengan jenisnya mengikuti jenis mesinnya. Misalnya, oli mesin otomatis akan digunakan untuk mesin otomatis apa pun, apa pun merek mesinnya. Oleh karena itu, penggunaan oli ini harus tepat dan tidak boleh sembarangan karena dapat berdampak pada daya tahan mesin.

Fungsi Oli Mesin

oli mesin Oli atau pelumas mesin sangat penting dan merupakan syarat mutlak agar mesin dapat berjalan dengan lancar dan tanpa masalah. Selain itu, pelumas mesin sepeda motor ini dapat berfungsi sebagai pendingin sekaligus penahan. Oleh karena itu, setiap jenis oli tentunya akan memiliki lapisan yang halus untuk meminimalisir terjadinya benturan antar jenis komponen logam pada mesin, baik melalui goresan maupun keausan.

Jenis Pelumas Mesin

Semua jenis dan merk oli motor pada dasarnya sama. Namun faktanya oli motor banyak sekali jenis dan ragamnya di pasaran. Meski banyak jenis dan merknya, namun oli motor ini hanya memiliki 3 jenis berdasarkan bahannya, yaitu:

Minyak mineral

Minyak mineral dibuat dari minyak dasar yang diekstraksi langsung dari kilang minyak bumi dan kemudian diproses dan dimurnikan dengan aditif untuk meningkatkan kekuatan dan fungsi minyak. Namun, banyak pakar mesin menyarankan pengguna yang ingin mengganti oli jenis ini dengan oli lain, seperti oli sintetis, untuk tidak langsung melakukannya. Hal ini dikarenakan oli sintetik pada umumnya dapat menyerang endapan oli mineral yang dapat menyebabkan kegagalan mesin.

Oli mineral ini sangat direkomendasikan untuk digunakan pada sepeda motor tua, dimana bukaan pada mesin lebih tipis. Tujuan dari oli mineral ini adalah untuk menjaga keawetan dan performa mesin sepeda motor.

Oli semi-sintetis

Berbeda dengan jenis oli mineral yang digunakan untuk sepeda motor lawas, oli semi sintetik ini lebih cocok untuk mesin baru. Oli semi sintetik sendiri cukup terjangkau. Telah terbukti bahwa konsumsi lebih pendek dibandingkan dengan oli sintetis (5000 km). Kualitasnya juga lebih baik dari minyak mineral.

Oli sintetis

Untuk oli sintetis jenis ini, bahannya terdiri dari Polyalphaolifins, yang disebut sebagai bagian terbersih dari pemisahan minyak mineral atau gas. Zat ini kemudian dicampur dengan minyak mineral. Tujuan dari oli sintetik ini adalah untuk membuat mesin bekerja lebih efektif. Alhasil, oli sintetik ini memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral.

Untuk jenis oli sintetik ini dapat dianggap sebagai oli motor untuk sepeda motor dan tipe mesin dengan performa mesin tinggi, multi silinder, multi katup dan kompresi tinggi. Biasanya oli jenis ini digunakan untuk mesin balap. Namun oli sintetik juga bisa digunakan untuk motor sehari-hari, namun hal ini akan sia-sia karena harga oli sendiri cukup mahal. Pemakaian oli jenis ini cukup awet hingga 10.000 km.

Itulah sekilas informasi tentang oli motor yang beredar di pasaran, semoga dapat membantu dan menambah pengetahuan tentang dunia otomotif khususnya sepeda motor.

By filmizlehd50
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.