Dalam beberapa kasus di masyarakat, ditemukan keluhan berupa hidung tersumbat yang dirasakan seseorang terkait dengan sesuatu pada organ penciuman atau hidung. Salah satunya dapat diidentifikasi sebagai gejala polip hidung. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, dengan sebagian besar kasus ditemukan pada pria.
Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di antara saluran hidung atau sinus. Secara umum, jaringan lunak muncul di daerah sinus yang mengarah ke rongga hidung. Jaringan dalam bentuk nodul tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Ukurannya sendiri cukup bervariasi dari biji jagung hingga buah anggur.
Pada polip kecil, umumnya tidak ada gejala signifikan yang memerlukan perawatan medis khusus. Namun, polip besar dapat menyebabkan penyumbatan saluran udara, serta drainase lendir dari sinus.
Penumpukan lendir di dalam sinus itu sendiri juga dapat mengganggu pernapasan, yang akan mengakibatkan penurunan indra penciuman, dan infeksi saluran pernapasan tidak jarang terjadi. Oleh karena itu, diperlukan perawatan khusus untuk polip hidung yang ukurannya tidak normal dari biasanya.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan polip ini muncul. Namun, beberapa ahli sepakat bahwa polip hidung dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi virus tertentu atau alergi karena sensitivitas sistem tubuh tertentu.
Gejala Polip Hidung
Pada penderita polip hidung, ada beberapa gejala yang mungkin dialami sebagian besar penderita, antara lain:
Mendengkur
Ketika polip membesar, mereka dapat mengganggu aliran udara yang terjadi saat bernafas. Hal ini secara alami menyebabkan langit-langit lunak di mulut anak dan uvula atau tenggorokan bergetar, menciptakan suara yang disebut mendengkur. Semakin sempit saluran udara, semakin keras suara dengkuran.
Hidung tersumbat
Gejala umum yang dialami oleh penderita penyakit ini adalah hidung tersumbat. Hal ini karena polip membesar dan menghalangi jalan udara ke organ pernapasan sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Hidung tersumbat adalah salah satu gejala yang ditimbulkannya.
Hidung Beringus
Pada pasien dengan polip parah, produksi lendir yang berlebihan ditemukan. Hal ini membuat rongga hidung terlihat lebih cair dan juga menjadi lendir. Peningkatan produksi ini juga mengentalkan dahak atau lendir sehingga ketika tertelan dengan air liur terasa begitu berlendir di tenggorokan.