Punya Uban di Rambut ? Jangan Sering Dicabut Ya !


Tidak hanya orang tua, anak muda juga bisa memiliki uban. Bagi sebagian orang, keberadaan uban bisa mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa gatal. Jadi bisakah Anda memilih uban? Apakah ada risiko kesehatan yang terkait dengan mencabut uban?

Efek Rambut Beruban pada Kesehatan

Meskipun tidak dikatakan berbahaya, mencabut uban dapat memiliki efek samping pada kesehatan kulit kepala maupun rambut. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa uban tidak boleh dicabut.

Rambut Tumbuh Ke Dalam

Rambut uban biasanya ditarik paksa dengan cara menarik bagian putih rambut. Ini dapat merusak lapisan tipis di sekitar rambut dan mungkin menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Lapisan tipis ini berguna untuk mengarahkan folikel rambut ke permukaan kulit. Jika lapisan ini rusak, rambut yang akan tumbuh kehilangan jalan keluar dan tumbuh ke dalam.

Perubahan tekstur rambut

Hal ini terjadi karena rambut yang masih dicabut telah merusak folikel rambut. Kerusakan pada folikel rambut diketahui mengubah tekstur rambut yang akan tumbuh nantinya.

Pertumbuhan rambut terganggu

Menarik uban dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut. Kerusakan folikel berulang dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Bukan hanya uban, kerusakan ini juga bisa disebabkan oleh penarikan rambut normal secara terus-menerus. Ini biasanya terjadi pada orang dengan trikotilomania.

Rambut Rontok

Saat pertumbuhan rambut terganggu, hal itu juga bisa berdampak pada kerontokan rambut. Folikel yang rusak kemudian tidak cukup kuat untuk menopang akar rambut. Anda juga akan mengalami kerontokan rambut.

Rambut Menipis Hingga Kebotakan

Seperti disebutkan, folikel rambut bisa rusak jika Anda menarik rambut dengan kuat. Tidak hanya rontok, dalam kasus yang parah dapat menyebabkan folikel rambut berhenti tumbuh. Akibatnya, rambut Anda akan terlihat tipis, bahkan botak di area tertentu.

Trauma pada kulit kepala

Menarik rambut secara paksa dapat menyebabkan trauma pada kulit kepala dan folikel rambut. Ini menyebabkan rasa sakit dan kemerahan karena pembuluh darah melebar saat Anda menarik uban dengan keras.

Jaringan parut dan iritasi

Cedera karena menarik uban dengan keras dapat meninggalkan jaringan parut di kulit kepala. Ini juga menyebabkan iritasi dari bakteri yang masuk ke pori-pori rambut yang ditarik atau luka di kulit kepala. Iritasi ini dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, gatal, dan nanah.

Folikulitis

Menarik uban berulang kali dapat menyebabkan peradangan pada folikel rambut, yang dikenal sebagai folikulitis. Ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit kepala.

Benarkah mencabut uban membuat uban lebih putih?

Untuk waktu yang lama ada anggapan bahwa Anda tidak boleh mencabut uban jika Anda tidak ingin membiarkannya tumbuh lebih jauh. Sebenarnya, ini adalah mitos. Menarik uban tidak membuat uban Anda lebih putih.

By filmizlehd50
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.